Sementara ada yang sibuk memulai perusahaan, ada yang sibuk mempersiapkan rumah tangga. Sementara ada yang dengan sabar menimbun uang untuk usaha, ada yang dengan tabah memperbaiki diri untuk jadi ayah atau ibu yang baik kelak. Sementara ada yang sibuk mengejar duniawi, ada yang sibuk mengejar akhirat dengan ulet. Aku tidak tahu sedang berada di fase hidup yang mana. Kurasa aku hanya sedang berhenti di antaranya, di tengah-tengah pilihan yang sebenarnya tak sulit, tapi tak juga mudah untuk dilangkah. Berjalan perlahan ke tujuan-tujuan yang entah dibuat olehku sendiri, takdir, atau orang lain. Tak menggebu-gebu, tapi juga tak lelah ingin berhenti. Saat kutoleh ke belakang, ternyata aku sudah berjalan jauh sekali. Yah tak ada salahnya berjalan lagi hingga aku sampai di titik yang mengharuskanku untuk memilih. Untuk sekarang, kurasa aku masih harus terus berjalan, kuharap sedikit lagi. Aku mulai rindu persimpangan.