Teruslah Berjalan

Seseorang yang bilang mencintaimu, belum tentu bercita-cita mengikatmu. Seseorang yang menjanjikanmu selamanya, belum tentu bisa membuatmu bahagia. Seseorang yang berjanji akan selalu berada tepat di sisimu, belum tentu akan menetap tanpa mencari yang lain. Seseorang yang kau yakini tak akan membuatmu kecewa, belum tentu tak membicarakanmu sekali saja. Seseorang yang kau doakan siang malam bahkan saat membuka mata, belum tentu juga menginginkan harap yang sama. Seseorang itu bisa saja pergi atau terganti. 

Untukmu yang hatinya sedang dijaga baik-baik, berbahagialah. Tak banyak yang sungguh-sungguh ingin melihatmu tertawa di dunia ini. Tak banyak yang sungguh-sungguh mengerti, sekalipun mereka bilang paham dan tahu rasanya. Tak banyak yang sungguh-sungguh ingin menyembuhkan lukamu, sekalipun mereka bilang telah berkali-kali jatuh dan sembuh. Tak banyak, sekalipun kau merasa tak pernah sendiri. 

Kadang kau hanya ingin didengarkan, tapi tak seorang pun ada di sana untuk mendengarkan. Kadang kau hanya ingin sebuah pelukan, tapi tak seorang pun ada di sisi untuk memberi pelukan. Kadang kau hanya ingin menjaga semua, tapi tak seorang pun yang memberi perhatian seksama. Kadang kau hanya ingin memastikan bahwa semua masih pada tempatnya, tapi tak seorang pun ada untuk membantu untuk memastikannya. Kadang kau hanya ingin semua kembali seperti semula, tapi tak seorang pun ada untuk membantu memperbaikinya.

Lama kelamaan, kau berpikir memang apa lagi yang bisa kau lakukan selain terus berjalan. Selain berharap bahwa semua yang pernah kau cintai tak pernah berniat menyakiti, tak akan pernah tega menikam punggungmu dari belakang. Selain berharap bahwa semua yang pernah kau percaya tak akan pernah membuatmu kecewa, tak akan pernah tega untuk pergi begitu saja. Selain berharap bahwa semua yang bilang paling mengerti, tak akan pernah tega untuk berburuk sangka.

Teruslah berjalan. Agar hatimu tak sempat ingat bahwa ia hampir mati.

No comments:

Post a Comment