Entah kenapa tiba-tiba pingin membahas galau. Sebenarnya semua orang pasti pernah galau, hanya saja pelampiasannya berbeda. Yang aku nggak habis pikir, kenapa ada orang-orang galau-nya muncrat-muncrat sampai rasanya seisi dunia harus tahu. Yah, itu hak masing-masing. Mau galau sambil kayang atau apapun. Tapi, bukankah akan lebih baik kalau nggak semua orang bisa tahu apa yang kita rasakan. Rasanya nggak enak lho di-judge jelek cuma karena ekspresi cinta-galau yang berlebihan.
Lagi-lagi, semua pilihan, kan.
No comments:
Post a Comment